Minggu, 14 Juni 2015

Tutorial membuat Stored Procedure dan Function pada Microsoft SQL Server



Kali ini kita akan belajar membuat stored procedure dan membuat function menggunakan SQL Server 2014. SQL Server merupakan salah satu software yang digunakan untuk membuat database yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data.

Stored Procedure
Stored Procedure merupakan sekumpulan perintah-perintah SQL yang tersimpan dengan nama tertentu dan diproses sebagai sebuah kesatuan. Bisa diakatan sebuah sub program yang tersimpan di database. Untuk membuat stored procedure ikut langkah-langakh dibawah ini:

1.    Pertama-tama, kita membuat terlebih dahulu sebuah database. Dan didalam database itu kita buat juga tabel dengan isi fiel nim dan nama. Query-nya adalah sbb:
--perintah membuat database db_mhs dan menggunakan database tersebut
create database db_mhs
use db_mhs
--membuat tabel tb_mahasiswa dengan field nim dan nama
create table tb_mahasiswa (nim char (7), nama char (30))

--menampilkan tabel tb_mahasiswa
select * from tb_mahasiswa

Query

            Setelah melakukan langkah diatas, maka akan ditampilkan tabel seperti pada gambar dibawah ini :

Tampilan tabel

            Tabel diatas belum memiliki isi, karena belum dimasukkan.

  2. Langkah selanjutnya adalah membuat Stored-Procedure, dengan mengetikkan query dibawah ini :
--membuat Stored-Procedured
create proc sp_tambah (@nim char (7), @nama  char (30))
as
begin
insert into tb_mahasiswa values (@nim, @nama)
end
Query membuat Stored-Procedure


        Jika langkah ini berhasil, maka akan ditampilkan pesan seperti pada gambar di bawah  ini :


Gambar pembuatan stored procedure

 3. Setelah membuat sotred-procedure, maka akan dimasukkan data pada tabel dari setiap field yang         ada (field nim dan nama). Untuk memasukkan data pada tabel dapat dilakukan dengan mengetikan     query di bawah ini :
--memasukkan data stored-procedured
exec sp_tambah '1418147', 'Nurul Ikhwan'
Query memasukkan data
            Jika perintah diatas berhasil, maka akan ditampilkan pesan “(1 row(s) affected)”.


   4. kemudian cek apakah data yang telah dimasukkan telah ada dalam tabel tb_mahasiswa dengan            query  :
--menampilkan tabel tb_mahasiswa
select * from tb_mahasiswa
Query menampilkan data pada tabel tb_mahasiswa


            Jika berhasil, data akan ditampilkan seperti pada gambar di bawah ini :

Gambar tampilan isi tb_mahasiswa


Berikut ini perintah-perintah yang digunakan untuk membuat stored-procedure :

Gambar perintah membuat stored-procedure



Membuat Function
Function adalah suatu blok SQL yang memiliki konsep sama dengan procedure, hanya saja pada function terdapat pengembalian nilai (return value). Untuk membuat function ikuti langkah-langkah dibawah ini :

1.      1. Berdasarkan pada tabel yang telah dibuat diatas, maka akan dibuat function yang menampilkan           jumlah mahasiswa yang ada pada tabel tersebut. Ketikkan query seperti di bawah ini
CREATE FUNCTION dbo.jml(@nim char(7))
returns int
as
begin
            declare @mhs_data int;
            select @mhs_data = count(@nim) from tb_mahasiswa;
            RETURN @mhs_data;
end

Query membuat function
Jika perintah diatas berhasil, maka akan ditampilkan pesan “Command(s) completed successfully.”


2    2.   Kemudian masukkan query dibawah ini
select dbo.jml (1418147);


Query ini digunakan untuk menampilkan data nim. Nim disini merupakan parameter, bukan sebagai data pada tabel yang digunakan untuk mengambalikan nilai “1418147” yang berada dalam query diatas. Berikut hasil tampilannya

Gambar tampilan pengunaan function count

Dan untuk perintah keseluruhan pada gambar dibawah ini

Gambar penggunaan query



Keyword :

- cara membuat stored procedure
- cara membuat function
- penggunaan count dalam SQL
- cara membuat database

- SQL 2014

2 komentar: